Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MENOLAK PENOLAKAN

Pd th 1984, seorang anak berusia 7 thn asal Kolumbia masuk ke sebuah restoran khas Timur Tengah & melihat sebuah Tarian Perut atau Belly Dance. Gadis kecil itu pun maju & ikut menari dgn Indahnya.

Ternyata tariannya menarik perhatian pengunjung & mendapat tepuk tangan meriah. Sejak saat itu, Gadis itu bertekad utk menjadi seorang Penari yg Hebat. Gadis kecil itu ternyata juga Gemar Membaca, Menulis, & Menyanyi.

Menginjak kelas 2 SD, dia ingin melatih vokalnya dgn mengikuti kegiatan Paduan Suara di sekolahnya. Namun tdk di sangka, guru yg mengajar Paduan Suara tsb menolaknya & mengatakan bahwa suaranya spt suara kambing & tdk pantas ikut Paduan Suara.

Pernyataan tsb sgt menusuk. Namun begitu, anak tsb tdk Menyerah. Dia tetap menulis, menyanyi. & menari.

7 thn stlh kejadian itu, Gadis itu Merilis Album & Mengadakan berbagai konser di seluruh dunia. Dia adalah Shakira, Penyanyi yg melantunkan lagu resmi Piala Dunia 2010 & berhasil meraih lbh dari 40 penghargaan musik dari lembaga² musik bergengsi dunia.

Jika saja dia dulu sakit hati & memilih SIKAP utk berhenti ketika sang guru Menghinanya. Mungkin NASIBnya tak akan pernah Sukses spt skrg.

PERKATAAN² NEGATIF BISA MEMBUNUH KARAKTER,
Namun Perkataan² Negatif ini tak perlu kita hiraukan. Jgn sampai Opini & Komentar Negatif Menghentikan & Memadamkan Semangat kita, T a p i jadikan itu sebagai Pemicu Semangat kita utk Membuktikan bahwa kita tdk lah spt yg mereka katakan.

Ingatlah,
KEBERHASILAN KITA TDK BERGANTUNG PADA KOMENTAR / ANGGAPAN ORANG LAIN !!! Tetaplah Yakin & Berusahalah Se-baik²nya, Buktikan bhw Sukses adalah Milik kita.

UNTUK MENEMUKAN JATI DIRI KITA YG SEUTUHNYA, KITA HRS BISA HIDUP TANPA TERGANTUNG PADA PENDAPAT ORG LAIN. Pikiran yg Mantap, tentukan Tujuan dgn Jelas, Jalankan dgn Sungguh2, "Pasti Berhasil". Org lain banyak yg iri, jgn jadi Penghalang tapi JADIKAN sbg Pemecut Semangat. Maju terus Pantang Mundur!

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Posting Komentar untuk "MENOLAK PENOLAKAN"