Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kram dan Kaki Bengkak Saat Hamil

DokterSehat.com – Kram dan kaki bengkak menjadi keluhan yang sering dialami ibu hamil. Saat hamil ibu kerap mengalami kram karena terganggunya sirkulasi pembuluh darah balik serta meningkatnya tekanan pada kedua kaki akibat makin bertambahnya berat badan ibu. Kondisi rahim yang makin membesar dapat menekan pembuluh darah di panggul, perut dan kaki.
 
Posisi duduk, berdiri, atau berbaring terlentang dapat menekan pembuluh darah. Tekanan ini mengakibatkan aliran darah ke jantung terhambat dan dapat menyebabkan varises. Bila dibiarkan begitu saja, pembuluh darah bisa pecah atau terjadi akumulasi dan mengakibatkan pembekuan darah.
 
Agar terhindar dari kram sebaiknya ibu hamil tetap beraktivitas untuk menjaga otot-otot kaki tetap bekerja sehingga bisa memompa darah dari kaki menuju jantung dengan lancar. Selain itu, bila kram terjadi di malam hari sebaiknya ubah posisi tidur menghadap ke kiri. Yang terpenting adalah tetap menjaga rangsangan pada otot kaki sehingga otot tetap terkontraksi.
 
Masalah lain yang kerap dialami ibu hamil adalah pembengkakan kaki atau edema. Pembengkakan kaki saat hamil bisa terjadi akibat penimbunan cairan pada kaki karena ketidakstabilan cairan yang disebabkan oleh gangguan fungsi ginjal, misalnya infeksi. Normalnya, manusia mengeluarkan keringat setiap hari, pada ibu hamil yang kurang mengeluarkan keringat maka dapat menyebabkan cairan mengendap pada jaringan tubuh. Pada dasarnya, cairan bersifat menuju tempat yang lebih rendah sehingga dapat menyebabkan kaki membengkak.
 
Pembengkakan kaki pada ibu hamil juga bisa disebabkan gangguan hipertensi kehamilan (preeklamsia). Untuk membedakan pembengkakan kaki yang ibu alami normal atau diakibatkan oleh hipertensi sebaiknya tekan dengan ujung jari pada bagian yang bengkak. Bila saat ditekan permukaan kulit bisa kembali seperti semula dengan cepat maka pembengkakan yang terjadi tergolong normal. Namun, bila kulit tidak segera kembali seperti semula dan muncul cekungan maka kemungkinan ibu hamil menderita hipertensi dan sebaiknya segera periksakan tekanan darah ke dokter.
 
Tips Mencegah Kaki Bengkak saat Hamil
 
Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda coba untuk mencegah pembengkakan saat hamil:

  • Jangan menggunakan celana ketat.
  • Berbaringlah miring ke kiri guna memperlancar aliran darah tubuh bagian bawah.
  • Tinggikan kaki saat duduk di kursi atau berbaring dengan mengganjal bantal supaya sirkulasi darah menjadi lancar.
  • Jangan memangku beban yang berat saat duduk karena dapat menghambat sirkulasi darah.
    Hindari berdiri dan duduk terlalu lama
  • Rendam kaki dalam larutan garam yang hangat supaya kaki lebih rileks
  • Lakukan pemijatan ringan sesekali dengan losion atau minyak urut khusus yang hangat, usapkan pada kaki dari arah lutut ke pangkal paha
 
Bila pembengkakan terjadi sampai ke derah intim sebaiknya Ibu segera memeriksakan diri ke dokter supaya memperoleh perawatan intensif, gejala ini termasuk tidak wajar dan harus segera diantisipasi, berbeda dengan pembengkakan akibat sirkulasi darah dan cairan tadi.
 
(Sumber: doktersehat.com)

Posting Komentar untuk "Kram dan Kaki Bengkak Saat Hamil"