Cara Praktis Berkomunikasi dengan Janin dalam Kandungan
1. Berkomunikasi dengan janin bisa dilakukan saat melakukan latihan relaksasi hypnobirthing caranya, elus dengan lembut permukaan perut serta ucapkan kata - kata positif apa saja yang ingin anda sampaikan.
2. Anda juga dapat terus melakukan kontak dengannya, setiap saat dan bersamaan dengan aktivitas sehari - hari.
- Lakukan kontak dan komunikasi yang intens, katakan apa yang anda rasakan, setiap saat.
- Ajak janin berdialog tentang apapun yang anda rasakan.
- Sesekali, minta " pendapatnya" tentang suatu hal.
- Minta ia untuk juga "menyampaikan" apa yang ingin ia sampaikan, misalnya ( seandainya anda sudah lupa diri ketika bekerja, lupa istirahat, yang membuat janin merasa tidak nyaman ).
3. Saat anda merasakn tendangan dari janin pada perut anda, segera usap atau elus perut dengan lembut sambil berkata padanya " Halo sayang ada apa? Mama disini".
4. Bacalah buku cerita dengan intonasi berbeda – beda.
5. Ajak janin bermain dan bercanda, melalui sentuhan atau ketukan jari yang berpindah – pindah, usapan lembut, goyangan atau ayunan perut.
6. Perdengarkanm musik – musik yang ndah dan menyenangkan hati. Lalu gerakkan tubuh anda dengan perlahan – lahan dan alami "bersamanya".
7. Perdengarkan juga suara2 alam , seperti gemercik air, suara burung, suara angin dan debur ombak.
8. Saat malam menjelang tidur, elus perut anda dan berbicaralah pada bayi . Ungkapkan harapan anda.
9. Jangan lupa mengajak suami atau keluarga untuk "bermain" dengan janin.
10. Duduk senyaman mungkin , tutup mata anda dan bernafas dalam sambil meletakkan tangan pada perut anda. Visualisasikan bayi anda menendang, mengisap jarinya, dan tersenyum. Rasakan cinta dan kehangatan melingkupi anda dan janin anda. Ini akan menjadi waktu yang terindah bagi anda dan janin anda.
Jika ibu hamil sering berlatih untuk melakukan komunikas dengan janinnya, maka banyak hal yang didapat yaitu terjalinnya hubungan yang kuat antara bunda dan buah hatinya yang tidak saja membuat ibu hamil tenang dan damai selama menjalani kehamilan hingga proses persalinan, tetapi bisa berlangsung terus hingga masa – masa merawat dan mengasuh anak dimasa pertumbuhannya (setelah bayi lahir )
Posting Komentar untuk "Cara Praktis Berkomunikasi dengan Janin dalam Kandungan"