Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hard times create strong man




Dunia terperanjat ketika Sabtu lalu, 7 Oktober 2023 jam 06.30 waktu setempat, laskar Hamas melakukan serangan yang sangat masif ke wilayah Israel selatan melalui darat, laut dan udara. Melihat eskalasi serangan, tentu ini sudah dipersiapkan selama bertahun-tahun. Selama itu pula mereka harus bekerja senyap. Agen rahasia Mossad bisa saja menyergap setiap saat. Sementara mereka harus menahan diri saat kampung halamannya luluh lantak.


Mereka yang menyusun rencana serangan tentu sudah menghitung dengan cermat. Bagaimana skenario serangan, jumlah laskar beserta pembagian tugasnya, berapa kebutuhan persenjataan, dan resiko-resiko yang bakal terjadi, tentu semua sudah dikalkulasi. Hasilnya, "mitos" kecanggihan teknologi iron dome, satelit mata-mata, agen-agen rahasia Israel pada hari itu hancur berantakan.


Para laskar Hamas itu dulunya adalah anak kecil yang selamat dari penindasan zionis. Mungkin juga melihat rumahnya hancur. Orang tua, saudara dan teman-temannya terbunuh. Mereka menjalani waktu-waktu yang berat. Di bawah naungan Hamas, mereka tidak hanya digembleng secara fisik tapi juga intelektual. Mereka tidak hanya berharap datangnya burung ababil, tapi  merancang aksi serangan besar. Mereka putar otak untuk bisa menyelundupkan ribuan roket yang pada akhirnya harus memproduksi sendiri untuk memenuhi target. 


Hard times create strong man. Masa-masa yang berat telah menempa mereka menjadi manusia kuat. Sebaliknya tentara Israel yang selama ini merasa aman dengan kecanggihan teknologi militer menjadi manusia lemah. Good times create weak man. 


Ungkapan yang lengkap adalah, hard times create strong man, strong man create good times, good times create weak man.


Hikmah dari tulisan ini, tentunya kita gak perlu menunggu hard times untuk membangkitkan semua potensi yang ada untuk mewujudkan tujuan. Semua bisa dikalkulasi dalam perencanaan, baik jangka pendek, menengah dan panjang. Satu-satunya tekanan hanyalah tekanan politik. Andai kita semua tertuju pada satu tujuan yang sama, akan lebih banyak kepentingan yang beririsan. Selanjutnya adalah menyusun rencana dan mengkalkulasi dengan kalkulator saintifik (lebih dominan), bukan kalkulator politik.


Wallahu a'lam bishawab.


Daftar Bacaan:

Gagal Bendung Roket Hamas, Layakkah Iron Dome Dipertahankan Israel? | Republika Online Mobile https://internasional.republika.co.id/berita/s2e6jx383/gagal-bendung-roket-hamas-layakkah-iron-dome-dipertahankan-israel


6 Fakta Iron Dome Israel, Senjata Canggih Lawan Hamas

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20231009161342-37-479133/6-fakta-iron-dome-israel-senjata-canggih-lawan-hamas

Israel Luncurkan Satelit Mata-mata Tercanggih, Bikin Penasaran https://inet.detik.com/science/d-6653885/israel-luncurkan-satelit-mata-mata-tercanggih-bikin-penasaran

Posting Komentar untuk "Hard times create strong man"