Tabib utk sang Putri Raja yang sedang sakit

Alkisah, sang puteri menderita sakit bertahun-tahun. Beberapa tabib terkenal didatangkan untuk menyembuhkan, namun gagal. Ada satu tabib yang sebenarnya mampu menyembuhkan, tapi justru dihentikan proses pengobatannya krn berbagai alasan. Ada lagi tabib yg bahkan diberikan kesempatan 2 kali mengobati, bukannya sembuh, sakit sang putri malah semakin parah dan terlihat makin pucat.

Tersebutlah seorang tabib dari kampung. Dia juga diberi kesempatan menyembuhkan sakit sang putri. Singkat kata, setelah si tabib bekerja, hasilnya membuat rakyat terperangah. Sang putri jadi terlihat berseri-seri. Wajahnya tidak pucat lagi tapi jadi terlihat lebih segar.

Untuk memastikan kesehatan sang putri, sang raja mendatangkan konsorsium tabib yang tidak diragukan integritasnya untuk melakukan check-up komplit berdasarkan kaidah2 pertabiban. Berbagai indikator kesehatan diperiksa. Beberapa indikator kesehatan, mereka akui memang menunjukkan perbaikan. Tapi sangat disayangkan, ternyata indikator2 vital kesehatan justru menunjukkan hasil negatif.

Akhirnya, konsorsium tabib menarik kesimpulan, bahwa si tabib kampung memang piawai. Maksudnya piawai memoles wajah sang putri supaya terlihat segar berseri. Beberapa perubahan yg baik memang dibuat, tapi penyakit utamanya bukannya sembuh, justru makin parah. Dikhawatirkan, polesan2 itu juga malah akan menambah masalah baru bagi kesehatan sang putri. *Rekomendasinya kpd sang raja, agar tabib kampung itu tidak melanjutkan lagi pengobatan pada tahab berikutnya.*


** T A M A T **