Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Untuk mengembangkan pariwisata, Jember perlu segera menata ketertiban dan kebersihan kota


Dalam upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi kabupaten Jember salah satunya adalah melalui pengembangan bidang pariwisata. Beberapa program diantaranya dengan mencanangkan Kabupaten Jember sebagai Bumi Pandalungan. Bumi dimana berbagai etnis berpadu dengan harmonis tanpa meninggalkan ke-khas-an masing-masing. Hal ini akan menjadi kekayaan budaya di kabupaten Jember. Berbagai event budaya diangkat dan digalakkan, bahkan satu event bisa menjadi berkelas dunia, yaitu Jember Fashion Carnaval (JFC).

Suksenya bidang pariwisata tidak bisa lepas dari slogan sapta pesona, yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah dan kenangan. Hal ini hanya bisa terwujud jika didukung oleh segenap elemen masyarakat. Sayangnya penataan ketertiban dan kebersihan di kabupaten masih harus terus diupayakan agar dapat tercipta sapta pesona. Beberapa permasalahan yang masih harus ditata, yaitu penataan PKL dan pasar tradisional. Akibat kondisi tersebut, permasalahan kebersihan menjadi semakin pelik. Tidak hanya akan mengganggu kenyamanan, tapi  juga bisa terancam penyakit dan  bahkan bencana banjir.
Permasalahan tersebut diangkat dalam pertemuan konsultasi laporan akhir penyusunan strategi daerah pengelolaan sampah dan penyusunan ranperda pengelolaan persampahan pada Rabu, 16 Januari 2019. Dalam kesempatan tersebut juga dibahas Laporan Kajian (Awal) Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (DDDTLH) Kabupaten Jember. Dokumen DDDTLH sangat penting artinya, bahkan akan menjadi acuan dalam menyusun RTRW. Namun pada kesempatan ini, Laporan DDDTLH baru pada kajian awal karena keterbatasan waktu.

Posting Komentar untuk "Untuk mengembangkan pariwisata, Jember perlu segera menata ketertiban dan kebersihan kota"