Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mudik mau nyetir sendiri? 3 aplikasi ini akan bikin driver tetap "on"

Menyetir jarak jauh cukup rawan terserang kantuk. Apalagi sudah dalam kondisi capek akibat angkat-angkat barang seharian untuk di bawa mudik. Belum lagi kalau semua penumpang (anggota keluarga) sudah terlelap duluan. Untuk menjaga tubuh tetap "on", perlu selingan yang bisa membangkitkan gairah. Pada umumnya adalah memutar musik. 

Jaman dulu bahkan perlu bawa kaset atau CD yang banyak. Kemudian jaman ada MP3. lumayan ada pilihan lagu cukup banyak. Di era milenial ini, pilihan tidak hanya lagu, tapi juga berbagai informasi yang sangat bermanfaat. Ada lagi audibook dan juga radio streaming. Berikut ini, 3 platform yang populer sebagai teman nyetir.     

1. Spotify

Nama sebuah platform yang sudah sangat akrab di telinga kita. Aplikasi yang dirilis tahun 2006 di Swedia ini baru masuk Indonesia pada 2016. Saat ini sudah di download sebanyak 1 milyar lebih. Adapun Spotify lite sudah di download sebanyak 10 juta kali. Versi reguler membutuhkan ruang 470 MB, tapi ini cukup worth it terutama bagi mereka yang suka traveling. Barangkali ada yang belum install bisa download Spotify di sini dan versi Spotify lite di sini.

Spotify memiliki koleksi lagu yang luar biasa banyak, konon lebih dari 30 juta lagu. Disamping itu, playlist lagu bisa kita susun sendiri sesuai selera secara sendiri-sendiri. Misalnya playlist berdasarkan genre, artist, era dan sebagainya. Bisa juga berbagi playlist bersama teman atau bahkan para pengguna di seluruh dunia. 

Spotify juga memiliki algoritma yang menarik. Lagu yang kita suka atau sering kita putar maka system akan merekomendasikan lagu-lagu sejenis. Hasil akhirnya, spotify akan memberikan beberapa playlist yang sudah disesuaikan dengan 'kesukaan' kita. Tentunya "kesukaan" menurut sistem algoritma spotify. Tidak hanya lagu, bahkan juga diselingi info ringan bak channel radio. Perlu diketahui, beragam podcast menarik juga bisa jadi pilihan, baik yang menghibur maupun yang serius.

Untuk mendengarkan lebih nikmat sepanjang perjalanan mudik, audio mobil perlu disesuaikan. Lebih mantap lagi jika berlangganan premium, akan bebas dari gangguan iklan. Pilihan langganan premium cukup beragam, mulai Rp 2.500,- s/d  Rp, 79.000,- sesuai lama berlangganan dan fitur-fitur yang disediakan. Contohnya, jika hanya ingin berlangganan selama liburan, bisa memilih 1 minggu, yaitu Rp. 9.500,-.



Mau lihat perbandingan beberapa platform streaming musik, lihat tabel berikut ini.

2. Noice

Sebenarnya NOICE tak ubahnya platform podcast lain. Namun keistemewaannya, NOICE punya program-program eksklusif yang tidak ada di platform lain.  Ini yang membuat Noice tak tergantikan. Sebut saja salah satu Noice-maker (begitu mereka menyebut sang konten kreator) Deddy Corbuzier yang punya Channel Close The Door. Di Noice pun bisa memutar chanel tersebut. Tapi channel khusus juga dibuat untuk para-NOICE (pendengar NOICE), yaitu Deddy Issues. Channel ini membahas budaya dan perilaku masyarakat secara kritis. 

StartUp milik Erick Tohir ini awalnya adalah sebuah perusahaan  Radio Streaming on Demand, dibawah PT Mahaka Radio Integra,Tbk. Di bursa saham memiliki kode emiten MARI. Belakangan merilis aplikasi NOICE dan konsisten di jalur platform podcast. Selain itu juga menawarkan audio book dan radio streaming. NOICE juga mendapatkan pendanaan dari Raffi Ahmad yang memang konsen di sektor entertainment.

NOICE juga menerima secara terbuka bagi para podcastor (konten kreator audio) yang berminat untuk bergabung. 

Belum install NOICE? Silahkan cek di sini

3. Google Podcast


Seperti halnya platform podcast pada umumnya, namun yang istimewa, pengelolaan playlist pada google podcast sangat lah mudah. Jika punya playlist yang panjang, pengguna bisa mengurutkan dengan mudah sesuai selera. Misalnya, mau dengar podcast yang sangat serius terlebih dahulu, kemudian berita ringan, dan ditengahnya dipasang standup comedy dan seterusnya, akan sangat mudah mengatur pada "antrean" (playlist). Episode-episode podcast juga bisa didownload tanpa batasan, selain dari memory HP. Ini berguna jika takut hilang sinyal diperjalanan, atau sebagai upaya penghematan data internet.  

Fitur "menyetel speed pemutaran" mungkin sudah biasa di aplikasi podcast. Di google podcast, selain menambah speed pemutaran hingga 3x dan mengurangi hingga 0,5x.  juga bisa disetel untuk melewati bagian "diam".  Dengan begitu, bisa lebih cepat untuk menuntaskan sebuah konten. Terutama jika konten terlalu banyak jeda, selama kualitas suara cukup bagus, bisa dipercepat optimal dengan tetap bisa menangkap maknanya.

Satu lagi keistimewaan google podcast, yaitu gratis... tis dan tanpa iklan.

Belum install aplikasi ini, silahkan klik di sini.

Podcast apa favoritmu? Platform apa andalanmu? Tulis dikolom komentar ya.. 


   














Posting Komentar untuk "Mudik mau nyetir sendiri? 3 aplikasi ini akan bikin driver tetap "on""